Sorong ke Kiri Sorong ke Kanan tralalalala

Tahu Kah Anda

Tanpa kita sadari  barang dan makanan yang amat familiar dalam kehidupan sehari-hari kita ternyata ada dan tercipta tanpa sengaja oleh sang pemiliknya.
Teh
Sekitar tahun 2373 SM, kaisar Shen Nung sedang merebus sebuah minuman panas. Tapi rupanya dia lupa menutup ketel air tersebut, sehingga tanpa sengaja angin meniup suatu daun di sekitar tempat tinggalnya dan masuk ke dalam ketel tersebut.

Pada saat sang kaisar mau mengambil minuman itu, rupanya daun itu sudah bercampur dengan minuman tersebut dan mengeluarkan harum yang luar biasa dan saat dicoba rasanya sangat nikmat. Sejak saat itulah teh mulai beredar di China.



Permen karet
Seorang bernama Thomas Adams sedang bereksperimen dengan chice, getah tanaman dari Amerika Selatan, sebagai pengganti karet. Setelah gagal berulang-ulang, penemu yang sedih tersebut memasukkan satu potong ke dalam mulutnya.

Ternyata dia menyukainya. Sebagai akibatnya: Adams New York No. 1 menjadi permen karet yang diproduksi dalam jumlah besar pertama di dunia.



Sabun
Jadi ceritanya di suatu pabrik sabun pada saat karyawannya istirahat, rupanya mereka lupa mematikan mesin pembuat sabunnya sehingga sabun ini bercampur dengan udara. Karena sabunnya tidak terlihat beda maka sabun itu langsung dipasarkan.
Rupanya di pasaran, sabun ini menghasilkan busa dan sangat disukai oleh para konsumen. Dan karena kesalahan itulah sampai sekarang sabun itu berbusa.



Ban
Salah satu ilmuwan yang berusaha keras untuk mencari campuran yang pas untuk ban ini adalah Charles Goodyear. Tapi sayangnya usahanya sia-sia sama dengan ilmuwan lainnya. Tapi tanpa disengaja suatu saat dialah yang menemukan ban yang bisa tahan dengan segala kondisi dan menjadi salah satu ban terkenal di dunia sampai saat ini.
Jadi ceritanya suatu kali saat Charles ini sedang beristirahat dia tanpa sengaja menjatuhkan segumal karet dengan zat semacam sulfur secara bersamaan ke sebuah kompor panas dan rupanya karet ini bisa bereaksi dengan sulfur.
Rupanya saat diteliti lagi karet yang bercampur dengan sulfur menjadi tahan panas dan juga tahan dingin. Berdasarkan inilah akhirnya ban karet menjadi ban yang bisa tahan panas dan dingin. Dan ban yang ditemukan itu dikenal sekarang dengan nama GoodYear.









Bersin, batuk, cegukan, mendengkur, atau menguap pasti pernah Anda alami. Ketika di daerah berdebu, Anda akan bersin. Lalu ketika menghirup sesuatu yang membuat napas sesak, Anda akan batuk. Kadang Anda juga mengalami cegukan yang berbunyi 'hik'. Mendengkur atau mengorok juga bisa jadi dialami siapapun. Satu lagi yaitu ketika mengantuk, Anda menguap.
Kegiatan itu sering terjadi di luar kemauan dan merupakan proses alami. Mengapa hal itu bisa terjadi? Secara ilmiah, hal tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut.
  • Bersin

    Bersin merupakan aliran udara yang hebat melalui mulut dan hidung. Ini terjadi di luar kemauan. Biasanya bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung Anda. Ujung-ujung saraf di dalam hidung merangsang Anda bersin untuk menyingkirkan partikel-partikel tersebut.

    Penyebab lain adalah udara dingin atau sakit flu. Pada saat sakit flu, banyak partikel asing di dalam hidung Anda sehingga memaksa hidung merangsang bersin.

    Yang perlu Anda tahu tentang bersin yaitu kecepatan udara saat Anda bersin mencapai 166 kilometer per jam. Lalu saat bersih Anda akan mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil lendir dan mikro organisme. Itu sebabnya, saat bersin sebaiknya Anda menutupi hidung dan mulut Anda karena dapat membahayakan orang lain.
  • Batuk

    Sama seperti bersin, ketika Anda batuk bertujuan untuk mengusir zat berbahaya dalam tubuh Anda. Jika bersin terjadi karena ada partikel asing di hidung, maka batuk terjadi karena ada partikel atau zat asing di dalam paru-paru atau tenggorokan. Tujuannya untuk membersihkan paru-paru dari zat yang berbahaya saat saluran pernapasan mulai terganggu. Batuk dapat pula menjadi upaya yang disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Batuk juga bisa menyebarkan kuman yang menyebabkan penyakit. Karena itu, sebaiknya ketika batuk, Anda menutupi mulut Anda.
  • Cegukan

    Cegukan terjadi di luar kemauan atau tidak dapat dikontrol. Cegukan merupakan pengambilan udara secara mendadak yang disebabkan karena kontraksi diafragma secara tidak teratur. Penyebabnya karena gangguan organ-organ tubuh dekat diafragma. Kejang ini menarik udara dari paru-paru melalui laring, membentur epiglotis, menyebabkan pita suara bergetar. Oleh karena itu, akan menimbulkan suara ’hik’ saat Anda cegukan.
  • Mendengkur

    Saat tidur, beberapa orang mendengkur atau mengorok. Suara kasar saat Anda tidur ini biasanya disebabkan karena bernapas melalui mulut. Jaringan lembut pada langit-langit mulut dekat tenggorokan bergetar karena udara melewatinya saat Anda bernapas melalui mulut. Selain itu, bibir, pipi, dan lubang hidung Anda juga ikut bergetar. Posisi yang umum menyebabkan mendengkur adalah tidur terlentang. Hal ini karena mulut cenderung menganga dan lidah menghalangi saluran pernapasan. Salah satu solusinya adalah dengan mencoba tidur miring.
  • Menguap

    Saat mengantuk, Anda akan menguap. Mengapa Anda menguap? Karena paru-paru Anda kurang mendapat oksigen. Dengan mengambil nafas dalam-dalam di luar kemauan terjadi sebagai respon alami akibat tertutupnya paru-paru oleh karbondioksida atau kekurangan oksigen.

    Yang juga menarik, yaitu menguap diduga sebagai kebiasaan menular. Jika Anda melihat atau mendengar orang lain menguap, yang sering terjadi adalah Anda ikut-ikutan menguap. Fenomena ini masih menjadi misteri bagi banyak ilmuwan.